Kemarau Diperkirakan Hingga Oktober
BENGKULU, BE - Musim kemarau yang telah berlangsung lebih dari 2 bulan ini, sudah menyebabkan kekeringan di berbagai daerah Bengkulu, terutama di kawasan pesisir. Sehingga membuat banyak warga yang mengalami krisis air. Tak hanya itu kerugian juga dialami dalam bidang pertanian karena kurangnya perairan. Dan yang harus diwaspadai, musim kemarau ini diperkirakan berlangsung lama, yakni hingga bulan Oktober mendatang. Hal ini disampaikan oleh Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu, Harits Syahid Hakim SSi, saat ditemui BE, kemarin. \"Sesuai dengan rilis BMKG Pusat bahwa kemarau ini kemungkinan akan berlangsung sampai akhir bulan 10 atau bulan Oktober,\" kata Harits. Selain itu, untuk tingkat suhu yang tercatat dalam beberapa bulan terkhir hingga sekarang, berkisar 33 sampai 34 derajat celcius dan diperkirakan kondisi suhu ini akan tetap berlangsung hingga beberapa bulan ke depan atau selama musim kemarau. \"Jadi ini kita sebut efek elnino, karena di daerah lautan sana efek elninonya cukup berintensitas sedang, jadi berimbasnya cukup kuat ke kita juga. Sehingga cukup mengalami kekeringan ke kita,\" paparnya. Disamping itu Harits juga menjelaskan bahwa kondisi gelombang laut mengalami perubahan yang cukup signifikan yakni berkisar 3 sampai 3,5 meter terutama untuk daerah perairan Bengkulu, Enggano dan Samudra Hindia Barat Bengkulu, sedangkan untuk angin mencapai 20 sampai 25 not atau 45 km/jam, dengan kondisi seperti ini dapat menimbulkan suatu kendala bagi para nelayan untuk melaut. \"Kalau nelayan dengan perahu kecil keadaan angin yang seperti itu cukup berbahaya dan kita akan melakukan imbauan namun pada akhirnya nanti tetap kembali kepada nelayannya itu sendiri,\" ungkapnya. Meskipun musim kekeringan ini di alami daerah Kota Bengkulu, tapi di beberapa kabupaten lainnya masih akan terjadi turun hujan, terutama di daerah pegunungan dan perbukitan, seperti Kepahiang, Curup, Lebong, dan Argamakmur. \"Cuma di kita tidak dikenal yang namanya musim kemarau karena tidak jelas masa peralihan dari kemarau ke musim penghujan, walaupun di Bengkulu kering tapi ada beberapa daerah yang nanti bakal tetap hujan seperti di kepahyang, curup, lebong, argamakmur atau daerah ke bagian utara itu akan tetap basah. Contohnya mungkin di beberapa hari yang lalu di Kepahiang masih tetap hujan dengan intensitasnya dalam kategori sedang,\" terang Harits. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: